Barang Elektronik yang Tetap Menyedot Listrik saat Tidak Digunakan


Kita sering mengira bahwa ketika mematikan peralatan elektronik, daya listrik akan terputus sepenuhnya. Kenyataannya, banyak perangkat yang tetap menyedot listrik meski dalam kondisi mati atau standby. Fenomena ini sering disebut sebagai "vampir energi" atau "phantom load", yang tidak hanya membuat tagihan listrik membengkak tetapi juga berkontribusi pada pemborosan energi dan emisi karbon .

Televisi dan Konsol Game, perangkat ini sering dibiarkan dalam mode standby agar siap menerima sinyal dari remote, Wi-Fi, atau bluetooth. Lampu indikator merah yang menyala menandakan bahwa listrik masih mengalir .

Peralatan Dapur seperti microwave, mesin pembuat kopi, pemanggang roti, dan teko listrik yang memiliki layar digital atau timer tetap menggunakan energi bahkan ketika tidak dipakai .

Charger HP dan Laptop, karena kebiasaan membiarkan charger tertancap di stopkontak meski tidak digunakan tetap menarik daya kecil secara terus-menerus .

Komputer dan Laptop, baik dalam mode siaga maupun saat charger tetap terhubung ke stopkontak, perangkat ini masih mengonsumsi listrik untuk motherboard atau adaptornya .

Modem dan Router Wi-Fi, perangkat ini biasanya menyala 24 jam penuh untuk menjaga koneksi, sehingga terus menyedot daya .

AC (Air Conditioner), meski dimatikan dengan remote, AC sering kali masih dalam kondisi standby menunggu sinyal untuk dinyalakan kembali .

Speaker dan Soundbar, perangkat audio modern biasanya tetap dalam mode standby agar dapat cepat aktif ketika dibutuhkan .

Peralatan dengan Timer seperti oven listrik atau pemanas air yang menggunakan pengatur waktu tetap memakan daya listrik .

Dampak yang Ditimbulkan

Konsumsi energi dari perangkat-perangkat ini mungkin terkesan kecil per jamnya (rata-rata sekitar 0,5 watt per jam untuk perangkat modern ), tetapi jika dikalikan dengan jumlah perangkat dan waktu, dapat meningkatkan tagihan listrik rumah tangga hingga 10 persen . Selain itu, energi yang terbuang sia-sia ini juga berpengaruh pada peningkatan emisi karbon .

Tips Mengurangi Vampir Energi

  • Cabut colokan setelah selesai menggunakan perangkat, terutama untuk charger, peralatan dapur, dan elektronik lainnya .
  • Gunakan stopkontak dengan saklar atau power strip yang memungkinkan kamu memutus aliran listrik ke beberapa perangkat sekaligus dengan sekali tekan .
  • Pertimbangkan smart plug yang dapat mematikan perangkat secara otomatis atau melalui aplikasi .
  • Pilih peralatan berlabel "Energy Star" atau sejenisnya yang mengonsumsi energi lebih sedikit dan lebih ramah lingkungan .
  • Hindari membiarkan perangkat dalam mode standby jika tidak diperlukan dalam waktu lama .

Dengan sedikit perubahan kebiasaan, kamu tidak hanya bisa menghemat tagihan listrik tetapi juga berkontribusi pada gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.

 
Gardu Gadget © 2012 | Designed by Cheap TVS, in collaboration with Vegan Breakfast, Royalty Free Images and Live Cricket Score