 |
| Ilustrasi |
Samsung kembali menghadirkan inovasi terbaru pada lini ponsel lipatnya dengan Galaxy Z Flip 7. Berbeda dengan beberapa spekulasi sebelumnya yang menyebutkan penggunaan prosesor Exynos terbaru, laporan terbaru justru mengindikasikan bahwa Samsung tetap mempercayakan kinerja perangkat ini pada chipset Qualcomm.
Keputusan ini diduga berkaitan dengan stabilitas dan efisiensi daya yang lebih baik yang ditawarkan oleh Snapdragon dibandingkan dengan prosesor Exynos. Selain itu, pengalaman pengguna yang lebih mulus dan optimal juga menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan chipset ini.
Meskipun Exynos 2500 dikabarkan memiliki peningkatan signifikan dari segi performa dan efisiensi daya, tantangan dalam produksi massal dengan teknologi 3nm menjadi faktor yang membuat Samsung lebih memilih Snapdragon untuk perangkat lipatnya. Hal ini sejalan dengan strategi perusahaan dalam menghadirkan produk berkualitas tinggi yang dapat bersaing di pasar premium.
Selain itu, rumor lain menyebutkan bahwa Samsung tengah mengembangkan varian Galaxy Z Flip FE sebagai opsi lebih terjangkau. Jika benar, model ini kemungkinan akan menggunakan chipset Exynos 2400e untuk tetap mempertahankan performa yang baik dengan harga lebih kompetitif.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari Samsung, keputusan ini menunjukkan arah yang jelas dalam strategi pengembangan produk mereka. Dengan tetap menggandeng Qualcomm, Galaxy Z Flip 7 diharapkan dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik serta mendukung daya tahan baterai yang lebih optimal.
