Showing posts with label Apple. Show all posts
Showing posts with label Apple. Show all posts

Apple Rilis iOS 18.4 dengan Fitur AI Terbaru dan Emoji Baru

Apple Rilis iOS 18.4
Gambar Ilustrasi

Pada 31 Maret 2025, Apple secara resmi merilis pembaruan iOS 18.4 untuk pengguna iPhone, menghadirkan berbagai fitur baru yang meningkatkan pengalaman pengguna.​

Ekspansi Apple Intelligence

Pembaruan ini memperluas dukungan Apple Intelligence ke berbagai bahasa baru, termasuk Prancis, Jerman, Italia, Portugis (Brasil), Spanyol, Jepang, Korea, dan Mandarin (sederhana), serta bahasa Inggris lokal untuk Singapura dan India. Fitur "Priority Notifications" yang didukung oleh Apple Intelligence membantu menampilkan notifikasi terpenting terlebih dahulu. ​

Penambahan Emoji Baru

iOS 18.4 memperkenalkan delapan emoji baru, seperti harpa, sekop, sidik jari, pohon tanpa daun, lobak, bendera Sark, percikan ungu, dan wajah lelah dengan kantung mata. Emoji wajah lelah diprediksi akan menjadi salah satu yang paling sering digunakan tahun ini. ​

Peningkatan Aplikasi Bawaan

  • Fitur Foto yang menawarkan opsi filter yang lebih baik dan kemampuan untuk menyortir berdasarkan tanggal modifikasi. ​

  • Apple News+ dengan menambahkan bagian baru bernama Food yang menyediakan resep dan mode memasak. ​

  • CarPlay yang mendukung tampilan ikon baris ketiga di layar beranda untuk beberapa pengguna. ​

Fitur Lainnya

  • Ambient Music dengan menambahkan fitur musik ambient yang dapat diakses melalui Control Center. ​

  • Dukungan Robot Vacuum di HomeKit yang memungkinkan kontrol vacuum robot melalui aplikasi Home dengan dukungan Matter. ​

Perbaikan Keamanan

iOS 18.4 juga mencakup perbaikan keamanan penting, termasuk penanganan masalah pada BiometricKit, Calendar, dan CoreAudio. ​

Pengguna iPhone disarankan untuk segera memperbarui perangkat mereka ke iOS 18.4 dengan membuka aplikasi Pengaturan, memilih Umum, lalu Pembaruan Perangkat Lunak, guna menikmati fitur-fitur terbaru dan meningkatkan keamanan perangkat.

Apple Perkenalkan Chip M3 Ultra, Prosesor Terkuat dengan Teknologi UltraFusion

Apple Perkenalkan Chip M3 Ultra, Prosesor Terkuat dengan Teknologi UltraFusion

Apple kembali membuat gebrakan di dunia teknologi dengan merilis M3 Ultra, chip terbaru yang diklaim sebagai yang paling bertenaga dalam jajaran Apple Silicon. Chip ini merupakan hasil penggabungan dua M3 Max menggunakan teknologi UltraFusion, yang memungkinkan komunikasi antar-chip dengan latensi rendah dan efisiensi tinggi.

Dibekali dengan CPU 32-core, yang terdiri dari 24 core performa dan 8 core efisiensi, serta GPU hingga 80-core, M3 Ultra mampu menghadirkan peningkatan performa signifikan dibanding pendahulunya. Apple mengklaim bahwa chip ini bekerja 2,6 kali lebih cepat dari M1 Ultra, memberikan daya komputasi luar biasa untuk tugas-tugas berat seperti editing video 8K, pemrosesan grafis tingkat tinggi, hingga pengembangan kecerdasan buatan.

Salah satu keunggulan utama M3 Ultra adalah dukungan memori terpadu hingga 512GB, yang menjadi kapasitas terbesar dalam sejarah komputer pribadi. Ditambah dengan Thunderbolt 5, pengguna bisa menikmati kecepatan transfer data yang lebih tinggi dan opsi ekspansi yang lebih fleksibel.

Berdasarkan pengujian awal, chip ini mencatatkan skor Metal 259.668, meningkat 16% dibandingkan M2 Ultra, membuktikan bahwa Apple terus berinovasi dalam meningkatkan performa perangkatnya. M3 Ultra akan hadir pada perangkat Mac Studio terbaru, yang ditujukan bagi para profesional di berbagai industri, mulai dari kreator konten hingga pengembang software.

Dengan peluncuran chip ini, Apple semakin mempertegas posisinya sebagai pemimpin dalam pengembangan prosesor berbasis ARM, menghadirkan teknologi yang tidak hanya bertenaga, tetapi juga efisien dalam konsumsi daya.

Apple Siapkan iPhone Lipat, Siap Bersaing di Pasar Smartphone Fleksibel


Apple dikabarkan tengah bersiap merilis iPhone dengan layar lipat. Berdasarkan laporan terbaru, perusahaan teknologi raksasa ini berencana meluncurkan perangkat inovatif tersebut pada tahun 2026. Langkah ini menandakan keseriusan Apple dalam memasuki pasar ponsel lipat yang saat ini didominasi oleh produsen lain seperti Samsung dan Oppo.

Menurut sumber industri, iPhone lipat ini akan memiliki layar utama berukuran 5,49 inci, ukuran yang mirip dengan Oppo Find N. Desain yang akan diusung kemungkinan berbentuk clamshell, mirip dengan Samsung Galaxy Z Flip, di mana perangkat dapat dilipat secara vertikal. Dengan konsep ini, iPhone lipat diharapkan akan lebih ringkas dan mudah dibawa dibandingkan dengan model tradisional.

Selain desain yang inovatif, Apple juga disebut-sebut akan menghadirkan berbagai teknologi terbaru yang mendukung daya tahan layar dan engsel yang lebih kuat. Perusahaan ini dikabarkan telah mengembangkan mekanisme lipatan yang lebih tahan lama guna menghindari masalah umum yang sering terjadi pada ponsel lipat, seperti kerusakan layar akibat lipatan yang terlalu sering digunakan.

Meski demikian, Apple belum memberikan konfirmasi resmi terkait spesifikasi atau jadwal peluncuran pasti untuk perangkat ini. Namun, berbagai analis memperkirakan bahwa iPhone lipat akan hadir dalam beberapa tahun ke depan dengan fitur-fitur eksklusif yang khas dari Apple, seperti integrasi mendalam dengan ekosistem iOS serta peningkatan pada daya tahan baterai dan performa kamera.

Kehadiran iPhone lipat ini tentunya akan semakin memanaskan persaingan di industri smartphone fleksibel. Dengan reputasi Apple dalam menghadirkan inovasi berkualitas tinggi, iPhone lipat diharapkan dapat memberikan standar baru dalam kategori ponsel lipat dan menarik minat para penggemar teknologi di seluruh dunia.

Apple Dikabarkan Tinggalkan Titanium pada iPhone 17 Pro

Apple Dikabarkan Tinggalkan Titanium pada iPhone 17 Pro
Gambar Ilustrasi

Apple dikabarkan akan melakukan perubahan signifikan pada material bodi iPhone 17 Pro. Jika sebelumnya iPhone 15 Pro dan iPhone 16 Pro menggunakan titanium sebagai material utama, kini muncul laporan bahwa Apple akan beralih ke aluminium pada model generasi berikutnya.

Laporan ini pertama kali muncul dari sejumlah analis industri yang mengklaim bahwa perubahan material ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan perdagangan Amerika Serikat yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump. Kebijakan tersebut diduga mempersulit akses Apple terhadap pasokan titanium, sehingga perusahaan harus mencari alternatif yang lebih efisien dari segi biaya dan produksi.

Meskipun demikian, sejumlah sumber lain mengindikasikan bahwa Apple mungkin tetap mempertahankan titanium pada model Pro untuk menjaga eksklusivitas dan daya tahan perangkat. Selain itu, Apple disebut-sebut tengah mengembangkan desain baru yang akan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, termasuk perubahan pada modul kamera dan desain panel belakang yang lebih inovatif.

Perubahan material pada iPhone 17 Pro tentunya menjadi perhatian bagi para penggemar Apple, mengingat titanium telah memberikan keunggulan berupa bobot yang lebih ringan serta ketahanan lebih baik dibandingkan stainless steel atau aluminium. Namun, jika Apple benar-benar beralih ke aluminium, kemungkinan akan ada peningkatan dalam hal efisiensi produksi dan harga yang lebih kompetitif.

Sejauh ini, Apple belum memberikan konfirmasi resmi terkait spekulasi ini. Para penggemar dan analis teknologi pun masih menunggu pengumuman resmi dari perusahaan untuk mengetahui detail lebih lanjut mengenai iPhone 17 Pro.

Sebagai salah satu merek smartphone terkemuka di dunia, setiap perubahan dalam desain dan material yang digunakan Apple selalu menjadi sorotan. Apakah keputusan ini akan diterima dengan baik oleh pengguna atau justru memicu kontroversi? Jawabannya baru akan terungkap saat Apple resmi mengumumkan iPhone 17 Pro dalam beberapa bulan mendatang.

iPhone SE 4: Bocoran Desain, Fitur, dan Performa Terbaru

iPhone SE 4: Bocoran Desain, Fitur, dan Performa Terbaru
Gambar Ilustrasi

Apple dikabarkan akan segera meluncurkan iPhone SE generasi keempat dalam waktu dekat. Kehadiran iPhone SE 4 menjadi sorotan banyak pihak karena digadang-gadang membawa perubahan besar dibandingkan pendahulunya. Perangkat ini disebut-sebut akan mengadopsi desain modern dengan fitur-fitur unggulan yang biasanya hanya ditemukan pada seri flagship.

Salah satu bocoran menarik mengenai iPhone SE 4 adalah perubahan desain yang lebih segar. Berbeda dengan generasi sebelumnya yang masih mempertahankan tombol Home fisik, iPhone SE 4 dikabarkan akan mengadopsi desain mirip iPhone 14. Layar OLED berukuran 6,1 inci tanpa tombol Home membuat tampilan perangkat ini jauh lebih modern dan elegan. Selain itu, iPhone SE 4 kemungkinan besar akan menggunakan Face ID sebagai pengaman utama, menggantikan Touch ID yang telah lama menjadi ciri khas seri SE.

Dalam hal performa, iPhone SE 4 diprediksi akan ditenagai oleh chipset A18 terbaru yang didukung oleh RAM 8 GB. Kombinasi ini tentu akan memberikan kinerja yang sangat cepat dan mulus, baik untuk multitasking maupun bermain game berat. Tidak hanya itu, Apple juga dikabarkan akan memperkenalkan modem 5G buatan sendiri pada perangkat ini, memberikan koneksi internet yang lebih stabil dan hemat daya. Hal ini menjadi langkah strategis bagi Apple untuk lebih mandiri dalam pengembangan perangkat kerasnya.

Sektor kamera juga menjadi daya tarik tersendiri. Meskipun hanya dilengkapi dengan satu kamera belakang, iPhone SE 4 diperkirakan akan menggunakan sensor 48 MP. Dengan dukungan teknologi pemrosesan gambar komputasional dari Apple, hasil foto yang diambil dengan iPhone SE 4 dipastikan tetap berkualitas tinggi meski dalam kondisi minim cahaya. Ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan generasi sebelumnya yang masih menggunakan sensor dengan resolusi lebih rendah.

Bocoran lainnya menyebutkan bahwa iPhone SE 4 akan mengusung port USB-C. Perubahan ini selaras dengan regulasi baru Uni Eropa yang mewajibkan perangkat elektronik menggunakan port USB-C untuk standar pengisian daya. Pengguna tentu akan menyambut baik hal ini karena USB-C menawarkan transfer data yang lebih cepat dan kompatibilitas yang lebih luas dibandingkan port Lightning.

Dalam hal harga, iPhone SE 4 diperkirakan akan dijual dengan banderol sekitar $500 atau sekitar Rp7,5 juta. Dengan harga tersebut, perangkat ini akan menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang ingin merasakan teknologi terbaru Apple tanpa harus mengeluarkan biaya sebesar seri flagship seperti iPhone 15.

Jika prediksi ini benar, iPhone SE 4 akan diumumkan pada pertengahan Februari 2025 dan mulai tersedia di pasaran beberapa minggu setelahnya. Kehadirannya diprediksi akan menjadi game changer di segmen ponsel kelas menengah, terutama bagi pengguna yang menginginkan perangkat dengan performa tinggi namun tetap ramah di kantong. Kita tunggu pengumuman resmi dari Apple untuk memastikan semua bocoran ini. Apakah iPhone SE 4 benar-benar akan memenuhi ekspektasi para penggemarnya? Waktu yang akan menjawab.

Pertumbuhan Pesat Perangkat Aktif Apple di Seluruh Dunia


Apple baru-baru ini mengumumkan bahwa jumlah perangkat aktifnya di seluruh dunia telah mencapai 2,35 miliar unit, meningkat 150 juta perangkat dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini mencakup berbagai produk unggulan seperti iPhone, iPad, Mac, dan perangkat terbaru lainnya.

Meskipun terjadi peningkatan jumlah perangkat aktif, penjualan iPhone mengalami sedikit penurunan. Namun, CEO Apple, Tim Cook, menekankan bahwa basis perangkat aktif yang besar mencerminkan loyalitas dan kepuasan pelanggan terhadap ekosistem Apple. Hal ini menunjukkan bahwa pengguna tetap setia menggunakan produk Apple meskipun siklus pembaruan perangkat mungkin melambat.

Selain perangkat keras, layanan digital Apple seperti Apple Music, Apple TV+, dan iCloud turut berkontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan. Dengan basis perangkat aktif yang terus berkembang, layanan-layanan ini memiliki potensi pasar yang semakin luas, memungkinkan Apple untuk memperkuat posisinya di sektor layanan digital.

Secara keseluruhan, meskipun menghadapi tantangan dalam penjualan beberapa produk, pertumbuhan jumlah perangkat aktif dan peningkatan pendapatan dari layanan digital menunjukkan bahwa strategi diversifikasi Apple berhasil. Perusahaan ini berhasil mempertahankan relevansinya di pasar teknologi global dengan terus berinovasi dan menawarkan nilai tambah bagi penggunanya.

Apple dan Ledakan Pengguna: Perangkatnya Kini Tembus Miliaran

Gadget Apple

Apple terus mencetak sejarah dengan pertumbuhan jumlah pengguna perangkatnya yang semakin luar biasa. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan teknologi raksasa ini berhasil menembus angka miliaran perangkat aktif di seluruh dunia, mencerminkan dominasi mereka di industri teknologi global.

Keberhasilan ini tidak lepas dari inovasi tanpa henti yang dihadirkan oleh Apple. Dari iPhone, iPad, MacBook, hingga Apple Watch, setiap produk mereka selalu menawarkan pengalaman premium yang membuat pengguna semakin loyal. Ekosistem yang terintegrasi dengan baik juga menjadi daya tarik utama, di mana perangkat-perangkat Apple bisa saling terhubung dengan mulus, menciptakan kenyamanan yang sulit disaingi oleh merek lain.

Strategi pemasaran dan distribusi Apple juga berperan besar dalam pencapaian ini. Dengan ekspansi ke berbagai negara dan terus memperkenalkan fitur-fitur baru yang relevan dengan kebutuhan pengguna, Apple berhasil menarik lebih banyak konsumen dari berbagai lapisan masyarakat. Dukungan sistem operasi yang terus diperbarui juga memastikan bahwa pengguna tetap mendapatkan pengalaman terbaik, bahkan untuk perangkat yang sudah berusia beberapa tahun.

Di tengah persaingan ketat industri teknologi, Apple membuktikan bahwa mereka bukan sekadar produsen gadget, tetapi juga pencipta tren yang menentukan arah perkembangan teknologi dunia. Dengan jumlah perangkat yang kini sudah mencapai miliaran, Apple tidak hanya menguasai pasar, tetapi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan digital banyak orang.

10 Keamanan dan Privasi di iOS 18: Inovasi Apple dalam Melindungi Data Pengguna

10 Keamanan dan Privasi di iOS 18
Gambar Ilustrasi

1. Mengunci dan Menyembunyikan Aplikasi

Apple menghadirkan fitur baru di iOS 18 yang memungkinkan pengguna untuk mengunci aplikasi menggunakan Face ID, Touch ID, atau kode sandi. Selain itu, pengguna juga dapat menyembunyikan aplikasi dari layar utama dan menyimpannya dalam folder tersembunyi yang hanya bisa diakses dengan autentikasi tambahan.

2. Kontrol Izin Kontak yang Lebih Detail

Sebelumnya, saat aplikasi meminta akses ke kontak, pengguna hanya memiliki opsi untuk memberikan akses penuh atau menolak sepenuhnya. Dengan iOS 18, pengguna dapat memilih kontak tertentu yang ingin dibagikan, sehingga informasi pribadi lebih terlindungi.

3. Kunci Otomatis pada Safari Private Browsing

Fitur ini dirancang untuk meningkatkan keamanan saat menggunakan mode Penjelajahan Pribadi di Safari. Jika pengguna meninggalkan perangkat, tab dalam mode ini akan terkunci secara otomatis dan hanya dapat diakses kembali dengan autentikasi biometrik atau kode sandi.

4. Penghapusan Pelacak dari URL

Apple semakin serius dalam mengurangi pelacakan oleh pihak ketiga. iOS 18 mampu menghapus pelacak yang tersembunyi dalam URL secara otomatis, terutama saat pengguna membagikan tautan melalui Pesan, Mail, atau menggunakan Safari dalam mode Penjelajahan Pribadi.

5. Safety Check untuk Keamanan Darurat

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk secara instan membatasi akses terhadap data pribadi yang sebelumnya dibagikan dengan aplikasi atau individu tertentu. Safety Check juga menyediakan opsi untuk memeriksa siapa saja yang memiliki akses ke informasi sensitif, serta memungkinkan pengguna mengganti kode sandi dengan cepat.

6. Laporan Privasi Aplikasi yang Lebih Transparan
Dengan adanya Laporan Privasi Aplikasi, pengguna dapat melihat rekam jejak penggunaan izin oleh aplikasi, seperti akses ke lokasi, kamera, mikrofon, dan data pribadi lainnya. Hal ini membantu pengguna dalam mengawasi bagaimana aplikasi menggunakan data mereka.

7. Sembunyikan Email untuk Keamanan Identitas
Fitur ini memungkinkan pengguna iCloud+ untuk membuat alamat email acak saat mendaftar akun atau berlangganan newsletter. Dengan cara ini, alamat email utama tetap aman dan terhindar dari potensi penyalahgunaan atau spam.

8. Berbagi Lokasi Perkiraan

Untuk aplikasi yang tidak memerlukan informasi lokasi yang sangat akurat, iOS 18 memberikan opsi berbagi lokasi perkiraan dengan radius sekitar 18 km. Ini memberikan keseimbangan antara kenyamanan dan privasi.

9. Indikator Perekaman untuk Mencegah Penyadapan
Setiap kali aplikasi mengakses mikrofon atau kamera, iOS 18 akan menampilkan indikator berupa titik oranye atau hijau pada status bar. Dengan demikian, pengguna dapat mengetahui kapan perangkat mereka sedang digunakan untuk merekam audio atau video.

10. iCloud Private Relay untuk Keamanan Online

Pengguna iCloud+ dapat memanfaatkan fitur iCloud Private Relay untuk menyembunyikan alamat IP mereka saat menjelajah di Safari. Ini mencegah pelacakan oleh situs web dan melindungi identitas pengguna saat berselancar di internet.

Dengan berbagai fitur terbaru ini, iOS 18 membuktikan komitmen Apple dalam memberikan pengalaman digital yang lebih aman dan melindungi privasi pengguna secara maksimal.


Apple Resmi Rilis iOS 18.3 dan iPadOS 18.3: Peningkatan AI, Keamanan, dan Fitur Baru

Apple Resmi Rilis iOS 18.3 dan iPadOS 18.3: Peningkatan AI, Keamanan, dan Fitur Baru

Apple telah merilis pembaruan iOS 18.3 dan iPadOS 18.3 yang membawa sejumlah peningkatan signifikan, terutama pada fitur Apple Intelligence. Dalam pembaruan ini, Apple Intelligence diaktifkan secara otomatis selama proses penyiapan untuk pengguna baru atau yang melakukan upgrade. Fitur ini menawarkan berbagai alat berbasis AI, termasuk penulisan ulang teks, proofreading, dan pembuatan emoji khusus yang disebut Genmoji.

Selain itu, iOS 18.3 memperkenalkan peningkatan pada notifikasi dengan menampilkan ringkasan notifikasi dalam teks miring untuk membedakannya dari notifikasi biasa. Pengguna juga dapat mengelola pengaturan ringkasan notifikasi langsung dari layar kunci. Namun, ringkasan notifikasi untuk aplikasi berita dan hiburan sementara dinonaktifkan karena masalah ketidakakuratan, dan akan tersedia kembali setelah perbaikan.

Pembaruan ini juga meningkatkan kemampuan Visual Intelligence, memungkinkan pengguna menambahkan acara ke aplikasi Kalender dengan memindai poster atau selebaran, serta mengidentifikasi tanaman dan hewan dengan lebih mudah. Selain itu, aplikasi Kalkulator kini dapat mengulangi operasi matematika terakhir saat pengguna menekan tanda sama dengan (=) berulang kali.

Apple juga menekankan pentingnya pembaruan ini dalam mengatasi kerentanan keamanan yang signifikan yang dapat dieksploitasi oleh penjahat siber. Pembaruan ini mencakup lebih dari 20 patch yang memperbaiki berbagai kelemahan di iOS, seperti kerentanan di CoreMedia, Passkeys, dan Webkit yang dapat memungkinkan penyerang mengakses data sensitif atau menjalankan perintah tanpa izin. Pengguna iPhone XS dan model yang lebih baru, serta iPad yang kompatibel, sangat disarankan untuk segera memperbarui perangkat mereka guna menghindari risiko seperti akses data tanpa izin, kerugian finansial, dan kompromi keamanan.

Untuk melakukan pembaruan ke iOS 18.3 atau iPadOS 18.3, pengguna dapat menuju ke Pengaturan > Umum > Pembaruan Perangkat Lunak pada perangkat mereka.

 
Gardu Gadget © 2012 | Designed by Cheap TVS, in collaboration with Vegan Breakfast, Royalty Free Images and Live Cricket Score